Test midle sidebar

Home » » RPP FIQIH XI (Menjelaskan hukuman bagi orang yang mencuri, menyamun dan merampok beserta hikmahnya)

RPP FIQIH XI (Menjelaskan hukuman bagi orang yang mencuri, menyamun dan merampok beserta hikmahnya)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Nama Madrasah       : MA HASANUDDIN
Kelas                           : XI / Ganjil
Program Keahlian    : IPS
Mata Pelajaran          : Fiqih
Alokasi Waktu           : 2 jam pelajaran ( 2 X 45 menit )

A.    Standar kompetensi       : 2. Memahami ketentuan Islam tentang hudud dan hikmahnya.
B.       Kompetensi Dasar          : 2.3 Menjelaskan hukuman bagi orang yang mencuri,
menyamun dan merampok beserta hikmahnya.
C.    Indikator
Ø  Menjelaskan pengertian dan hukum mencuri, menyamun dan merampok
Ø  Menjelaskan had mencuri, menyamun dan merampok
Ø  Menyebutkan batas nishab (kadar) barang yang dicuri
Ø  Menjelaskan hikmah dilarangnya mencuri, menyamun dan merampok


D.    Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu :
Ø  Menjelaskan pengertian dan hukum mencuri, menyamun dan merampok scara mandiri
Ø  Menjelaskan had mencuri, menyamun dan merampok secara disiplin
Ø  Menyebutkan batas nishab (kadar) barang yang dicuri dengan jujur
Ø  Menjelaskan hikmah dilarangnya mencuri,menyamun dan merampok secara bukti kepedulian sosial
E.     Materi Pembelajaran
1.      Pengertian mencuri, menyamun dan merampok
-          Mencuri secara syara’ adalah perbuatan mengambil harta orang lain yang dilakukan oleh orang mukalaf, dengan sembunyi-sembunyi, mencapai jumlah 1 nishab, dari tempat simpananya, baik disimpan ditempat yang wajar untuk menyimpan atau tidak dan tidak mempunyai andil kepemilikan terhadap barang curian.
-          Menyamun adalah mengambil harta orang lain dengan paksa yang terjadi di tempat sepi.
-          Merampok adalah mengambil harta orang lain dengan paksa dan kekerasan, kadang-kadang disertai dengan pembunuhan yang terjadi di tempat ramai.
-          Merompak adalah mengambil harta orang lain dengan paksa yang terjadi di laut.
-          Dalam bahasa arab , perkataan mengambil harta orang lain dengan kekerasan atau ancaman disebut قَطْعُ الْطَرِيْق (pengadangan jalan) atau اَلْحِرَابَةْ (penyerangan).
2.      Pembuktian perbuatan mencuri
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa perbuatan mencuri yang diancam dengan had mencuei adalah jika perbuatan itu memenuhi syarat-syarat tersebut, jika syarat-syarat tersebut tidak dipenuhi had tidak dapat dijatuhkan.
3.      Had mencuri :
Menurut Imam Maliki dan Imam Syafi’i berpendapat bahwa :
a.       Yang pertama kali adalah dipotong tangan kanan
b.      Yang kedua kali dipotong kaki kiri
c.       Yang ketiga kali dipotong tangan kiri
d.      Yang keempat kali dipotong kaki kananya
e.       Yang kelima kali ditakzir/ dihukum sampai taubat.
4.      Had menyamun, merampok dan merompak :
1.      Jika mengambil harta dan membunuh korbanya, hadnya dihukum mati dan disalib.
2.      Jika membunuh korbanya saja, hadnya dihukummati
3.      Jika mengambil hartanya saja, hadnya dipotong tangan dan kakinya secara bersilang.
4.      Jika tidak merampas dan tidak membunuh sesudah tertangkap, maka hadnya dipenjarakan.
5.      Batas Nishab yang dicuri adalah ¼ dinar atau 3 dirham atau setara dengan emas seberat 3,34 gram.
6.      Pencuri yang dimaafkan
Ulama’ sepakat pemilik barang yang dicuri dapat memaafkan pencurinya sehingga pencuri bebas dari had mencuri sebelum kasus atau perkaranya sampai pada pengadilan, had mencuri merupakan had antar hamba.
7.      Penyamun atau perampok yang bertaubat
Penyamun atau perampok yang bertaubat setelah tertangkap tidak dapat sedikitpun mengubah ketentuan hukum yang ada terhadapnya. Jika mereka bertaubat sebelum tertangkap misalnya dengan menyerah diri dan menyatakan taubat, maka gugurlah had yang merupakan hak Allah ST.
8.      Hikmah dilarangnya mencuri, menyamun, merampok, dan merompak :
v  Seseorang tidah mudah begitu saja mencuri karena berakibat buruk baginya
v  Hak milik seseorang dilindungi oleh hukum Islam
v  Menghindari sifat malas yang cenderung memperbanyak pengangguran.

F.     Metode :
Ø  Ceramah
Ø  Tanya jawab berbasis aktifitas
Ø  Diskusi kelompok

G.    Langkah-langkah pembelajaran :
Kegiatan
Nilai Karakter
Waktu
1.      Eksplorasi
Apersepsi dan Motivasi :
v  Memberikan salam dan memulai pelajaran dengan basmalah serta mengecek siswa yang tidak masuk.
v  Memberikan apersepsi/ materi yang ada hubunganya dengan materi yang diajarkan serta memberikan motivasi.
v  menyampaikan kompetensi dari materi yang akan diajarkan.
v  Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dari materi yang akan diajarkan.


Religius


Toleransi


Disiplin

Bersahabat

15 Menit
2.      Elaborasi
v  Siswa ditunjukkan dalil nakli tentang hukum terhadap pencuri,penyamun dan perampok beserta hikmahnya.
v  Siswa membaca dalil nakli yang terkait dengan materi yaitu hukuman terhadap pencuri, penyamun dan perampok beserta hikmahnya.
v  Guru menjelaskan pengertian dan hukum serta syarat-ayarat dijatuhkanya had bagi pencuri, penyamun dan perampok.

Rasa ingin tahu


Demokratis



Tidak serakah
30 Menit
3.      Konfirmasi
v  Guru bertanya kepada siswa tentang hukuman terhadapn pencuri, penyamun dan perampok beserta hikmahnya.
v  Siswa mengidentifikasi tentang hukuman terhadap pencuri, penyamun dan perampok beserta hikmahnya.

Jujur


Kerja keras

mandiri

30 Menit
4.      Penutup
v  Mengadakan tanya jawab tentang hukuman terhadap pencuri, penyamun dan perampok beserta hikmahnya.
v  Guru merangkum materi yang baru saja diajarkan.
v  Guru menugaskan kepada siswa mencari dalil nakli yang berhubungan dengan hukuman terhadap pencuri, penyamun dan perampok beserta hikmahnya.
v  Menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan salam.

Bersahabat


Toleransi

Disiplin


Religius
15 Menit

H.    Sumber Belajar :
Ø  Internet
Ø  Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas XI
Ø  LKS Fiqih
Ø  Kitab-kitab kuning
Ø  Al-Qur’an dan terjemahanya

I.       Penilaian :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Contoh Instrumen
·         Menjelaskan pengertian dan hukum mencuri, menyamun dan merampok
Tes tulis
Isian
·         Jelaskan pengertian dan hukum mencuri, menyamun dan merampok ?
·         Menjelaskan had mencuri, menyamun dan merampok
Tes tulis
Isian
·         Jelaskan pengertian had mencuri, menyamun dan merampok ?
·         Menyebutkan batas nishab (kadar) barang yang dicuri
Tes tulis
Jawab singkat
·         Sebutkan batas nishab (kadar) barang yang dicuri ?
·         Menjelaskan hikmah dilarangnya mencuri, menyamun dan merampok
Tes tulis
Uraian
·         Jelaskan hikmah had mencuri, menyamun dan merampok ?




































Soal Obyektif
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau d pada jawaban yang paling benar !
1.      Apa pengertian mencuri ...
a.       Mengambil barang milik orang lain secara sembunyi-sembunyi
b.      Mengambil barang secara merampas
c.       Mengambil barang milik orang lain secara paksa
d.      Mengambil barang milik bapaknya
e.       Mengambil barang milik orang lain  secara kekerasan/ ancaman senjata dan kadang-kadang disertai dengan pembunuhan terhadap korbanya
2.      Had mencuri yang dilakukan pertama kali adalah ....
a.       Dipotong tangan kananya             d. Dipotong kaki kirinya
b.      Dipotong tangan kirinya               e. Dipotong hidungnya
c.       Dipotong kaki kananya
3.      Had mencuri yang dilakukan kedua kalinya adalah ....
a.       Dipotong tangan kananya             d. Dipotong kaki kirinya
b.      Dipotong tangan kirinya               e. Dipotong hidungnya
c.       Dipotong kaki kananya
4.      Had mencuri yang dilakukan ketiga kalinya adalah ....
a.       Dipotong tangan kananya             d. Dipotong kaki kirinya
b.      Dipotong tangan kirinya               e. Dipotong hidungnya
c.       Dipotong kaki kananya
5.      Had mencuri yang dilakukan keempat kalinya adalah ....
a.       Dipotong tangan kananya             d. Dipotong kaki kirinya
b.      Dipotong tangan kirinya               e. Dipotong hidungnya
c.       Dipotong kaki kananya
6.      Apa pengertian penyamun/ perampok ....
a.       Mengambil barang milik orang lain secara sembunyi-sembunyi
b.      Mengambil barang secara diam-diam
c.       Mengambil barang milik orang lain ketika lengah
d.      Mengambil barang milik bapaknya
e.        Mengambil barang milik orang lain  secara kekerasan/ ancaman senjata dan kadang-kadang disertai dengan pembunuhan terhadap korbanya
7.      Dalam bahasa Arab perkataan mengaambil harta orang lain dengan kekerasan/ ancaman senjata disebut .....
a.       قطع الطريق                           d. قطع الراس
b.      البرق                                   e. قطع عين
c.       قطع اليد
8.      Jika ia/ mereka mengambil harta dan membunuhnya, hadnya adalah .....
a.       Dihukum mati kemudian disalib
b.      Dihukum mati
c.       Dipotong tangan dan kakinya dengan secara silang
d.      Dipenjarakan atau diasingkan
e.       Dipanah dan digantung

9.      Jika ia/ mereka membunuh korbanya tetapi tidak mengambil hartanya, hadnya adalah .....
a.       Dihukum mati kemudian disalib
b.      Dihukum mati
c.       Dipotong tangan dan kakinya dengan secara silang
d.      Dipenjarakan atau diasingkan
e.       Dipanah dan digantung
10.  Jika ia/ mereka mengambil hartanya tetapi tidak membunuhnya, hadnya adalah ....
a.       Dihukum mati kemudian disalib
b.      Dihukum mati
c.       Dipotong tangan dan kakinya dengan secara silang
d.      Dipenjarakan atau diasingkan
e.       Dipanah dan digantung

Tes Subyektif
1.      Tulis firman Allah SWT QS. Al-Maidah ayat 38 beserta artinya dalam bahasa Indonesia !
2.      Sebutkan berdasarkan hadits sebagian ulama’ diantaranya Imam Maliki dan Imam Syafi’i berpendapat bahwa had mencuri adalah ?
3.      Berapakah kadar atau besar nisobnya mencuri ?
4.      Tulislah firman Allah SWT QS. Al-Maidah ayat 33 beserta artinya dalam bahasa Indoesia !
5.      Tulislah firman Allah SWT QS. Al-Maidah ayat 34 beserta artinya dalam bahasa Indoesia !

Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
No       Jawaban
1                    A               6.         E
2                    A               7.         A
3                    D               8.         A
4                    B               9.         B
5                    C               10.       C
Eassay
1.       
-Í$¡¡9$#ur èps%Í$¡¡9$#ur (#þqãèsÜø%$$sù $yJßgtƒÏ÷ƒr& Lä!#ty_ $yJÎ/ $t7|¡x. Wx»s3tR z`ÏiB «!$# 3 ª!$#ur îƒÍtã ÒOŠÅ3ym ÇÌÑÈ
laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2.      Diantaranya adalah :
a.       Yang pertama kali adalah dipotong tangan kanan
b.      Yang kedua kali dipotong kaki kiri
c.       Yang ketiga kali dipotong tangan kiri
d.      Yang keempat kali dipotong kaki kananya
e.       Yang kelima kali dan seterusnya ditakzir/ dihukum sampai taubat

3.      ¼ Dinar atau tiga dirham, atau setara dengan emas seberat 3,34 gram.
4.       
$yJ¯RÎ) (#ätÂty_ tûïÏ%©!$# tbqç/Í$ptä ©!$# ¼ã&s!qßuur tböqyèó¡tƒur Îû ÇÚöF{$# #·Š$|¡sù br& (#þqè=­Gs)ム÷rr& (#þqç6¯=|Áム÷rr& yì©Üs)è? óOÎgƒÏ÷ƒr& Nßgè=ã_ör&ur ô`ÏiB A#»n=Åz ÷rr& (#öqxÿYムšÆÏB ÇÚöF{$# 4 šÏ9ºsŒ óOßgs9 Ó÷Åz Îû $u÷R9$# ( óOßgs9ur Îû ÍotÅzFy$# ë>#xtã íOŠÏàtã ÇÌÌÈ  
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik[414], atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar,
5.       
žwÎ) šúïÏ%©!$# (#qç/$s? `ÏB È@ö6s% br& (#râÏø)s? öNÍköŽn=tã ( (#þqßJn=÷æ$$sù žcr& ©!$# Öqàÿxî ÒOÏm§ ÇÌÍÈ  
kecuali orang-orang yang taubat (di antara mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap) mereka; Maka ketahuilah bahwasanya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.



Siraman, 14 Nopember 2013

       Guru Pamong                                           Mahasiswa PPL




                       Miftahul Faizin, S.Pd.I                                 Wakhid Khambali
           NIP.                                                                NIM.2010.4.21.03456
Mengetahui,
Kepala MA Hasanuddin
Siraman




Drs. Ali Afandi
       NIP.

0 komentar:

Posting Komentar

Health